Aidapolteknotes
Senin, 22 Desember 2014
tentang embrio dalam al-quran (about embryo in the quran)
ini adalah video penjelasan tentang embrio dalam al quran. dan inti yang ingin disampaikan pada video ini adalah "untuk alasan deskripsi embrio manusia dalam Alquran, tidak dapat didasarkan pada pengetahuan ilmiah pada abad 7 itu. satu-satunya kesimpulan yang masuk akal adalah bahwa kesimpulan ini diturunkan untuk muhammad dari tuhan" maha suci allah dengan segala firman nya. thank you for watching.. share this.. salam.. "aida :-)"
Minggu, 21 Desember 2014
Video paling Yahudi Takuti
ini adalah video penyampaian pesan melalui lagu tentang keesaan tuhan yaitu alah swt. Di tonton sampai habis ya, jika tidak paham bisa gunakan translator maaf saya tidak bisa menyampaikan isi keseluruhan maksud dari video ini sehubungan dengan durasi dan isi nya terlalu panjang, intinya bahwa jangan menyia-nyiakan waktu dalam hidupmu di dunia ini karena Surga dan Neraka itu mutlak ada dan kehidupan yg abadi adalah akhirat. Sekian, semoga bermanfaat :-) terima kasih telah mengunjungi blog saya dan terima kasih telah meluangkan waktu untuk menonton video tersebut.. Semoga kita termasuk orang yg dibawah lindungan Nya pada hari akhir nanti..share..:-)
Kamis, 18 Desember 2014
what is a relative clauses?
Relative clauses
Relative clauses are one kind of
dependent clause, introduced by a relative pronoun that refers to the main noun
the clause depends upon. A relative clause always immediately follows the noun
it modifies. Like all clauses, relative clauses have a subject and a verb. The
relative pronoun may be
the subject of the clause, but it isn’t always.
The relative
pronouns are:
who
|
for people
|
can substitute for subject
nouns/pronouns (he, she,we,they)
|
whom
|
for people
|
can substitute for object
nouns/pronouns (him, us, them)
|
whose
|
for people
|
can substitute for pronouns (his,
hers, our, their)
|
that
|
for people
or things
|
can be either subject or object
can only be used in restrictive
relative clauses (see below)
|
which
|
for things
|
can be either subject or object
can be used in non-restrictive
relative clauses
|
Example:
I ate the
ice cream that was in the freezer.
My uncle, who [he] was born in Hong Kong, lived
most of his life overseas.
Jonathan
has a little sister whom he
plays with all the time.
I like the
paintings which hang in the south
lobby.
Choosing
a relative clauses
The three most common relative pronouns are who, which,
and that.
the choice of pronoun depends upon the noun the clause refers to and on what type of relative clause is used.
the choice of pronoun depends upon the noun the clause refers to and on what type of relative clause is used.
Thank you for reading =>aida
Jumat, 12 Desember 2014
all about javascript (tentang javascript)
PENGANTAR
JAVASCRIPT
·
Latar Belakang
· Kelebihan dan Kekurangan
Javascript
|
Latar
Belakang
Seperti halnya dengan bahasa
pemograman lainnya, yakni Pascal, C++, Basic dan sebagainya, java merupakan
bahasa pemograman yang umurnya relatif masih muda bila dibandingkan dengan
lainnya.
Java merupakan bahasa pemograman yang
menjadi kelanjutan dari bahasa C++. Java dikembangkan oleh Sun Microsystem,
Inc. pada tahun 1995 dan telah mengalami revolusi (perkembangan) yang sangat
pesat sampai sekarang ini.
Bahasa pemograman ini memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan dengan bahasa pemograman lainnya yaitu ukuran filenya kecil, akses
data cepat, bersifat kompiler-interpreter dan dapat dibaca oleh berbagai system
operasi seperti windows ataupun linux.
Java memiliki sifat platform independent
(terbuka) yang menjadi ciri khas bahasa pemograman tersebut. Hal ini
menyebabkan bahasa pemograman ini dapat di baca seluruh komputer tanpa harus
mengkonversinya sehingga ketika user sedang berkomunikasi dengan menggunakan
fasilitas komputer, user tidak perlu mengkhawatirkan perbedaan software maupun
hardware dari masing-masing komputer.
Javascript merupakan bahasa pemograman yang dibuat untuk memudahkan
bagi setiap orang untuk mempelajari bahasa Java. Berbeda dengan java,
javascript tidak memiliki kompiler seperti halnya java. Sifat yang sama dengan
bahasa java adalah javascript bersifat interpreter, yaitu script yang telah
dibuat di text editor seperti notepad atau wordpad akan dibaca perbaris dari
baris awal sampai akhir. Bahasa pemograman javascript dibuat secara khusus
untuk membuat suatu halaman web yang interaktif maupun dinamis. Jika java
merupakan bahasa pemograman dan HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan
bahasa kode maka javascript hibrid yang menjadi perpaduan antara bahasa java
dengan HTML
Beberapa keunggulan javascript dalam mengolah dan
mengkondisikan sebuah web antara lain, karena ukuran filenya kecil maka ketika
seorang merequest sebuah web dari webserver dimana didalam web tersebut memuat
script javascript maka aplikasi dari javascript tersebut akan cepat tampil di
browser tanpa harus diolah terlebih dahulu di server. Hal ini disebabkan karena
javascript memiliki sifat client side yaitu script yang ketika dipanggil oleh
browser akan langsung tampil tanpa harus dioleh di server disertai script
aslinya sehingga user dapat melihat sourcenya dengan mudah tanpa terenkripsi
oleh server.
Sedangkan ada beberapa bahasa
pemograman web yang ketika dipanggil browser maka script program tersebut akan
diolah dan bekerja di server, sedangkan ketika web tersebut akan ditampilkan di
browser maka scriptnya tidak akan disertai di browser karena scriptnya hanya
akan bekerja di server dan tidak bekerja di client. Bahasa pemograman ini
sifatnya server side. Contohnya antara lain adalah PHP, ASP, JSP dan masih
banyak lainnya. Beberapa jenis software yang menjadi webserver di antaranya
adalah apache yang sekarang ini sangat digandrungi oleh banyak sebagian besar
masterweb untuk dijadikan webservernya.
Untuk permasalahan server side ini, kita akan
membahasnya pada bab selanjutnya yaitu mengenai MySQL dan PHP. Pada bab ini
kita hanya membahas peran javascript sebagai aplikasi tambahan di browser yang
bersifat client side.
Beberapa keuntungan dan keunggulan javascript sebagai
bahasa pemograman di web sedikit telah kita uraikan di paragraph sebelumnya.
Javascript juga mampu membuat aplikasi yang sangat menarik yang dapat kita letakkan
di web kita. Seperti program kalkulator sederhana yang dipakai di web
www.bhinneka.com, pembuatan link-link dinamis yang hanya mendekatkan kursor ke
link tersebut maka akan keluar-menu-menu lainnya. Jenis ini bisa dilihat di
webnya www.microsoft.com. Ada juga yang
mampu membuat animasi gambar dan text
yang cukup banyak digunakan di web-web yang terkenal seperti www.detik.com. Bahkan ada juga yang bisa
membuat game dari javascript dan juga membuat homepage online. Jika kita
sering browsing di internet maka kita
akan mudah menemukan aplikasi-aplikasi javascript yang terdapat di web-web yang
interaktif dan dinamis.
Dalam pembuatan javascript, text editor yang memungkinkan untuk digunakan adalah notepad,
wordpad dan sebagainya. Ada beberapa Browser yang mendukung untuk menjalankan
javascript dan juga yang tidak mendukung javascript, untuk browser yang
mendukung javascript ada beberapa jenis seperti internet explorer dan netscape.
Pada
awalnya perkembangan javascript dengan pesat disebabkan semakin menjamurnya
web-web yang ada di internet. Perkembangan World Wide Web yang sangat pesat
menyebabkan munculnya banyak homepage dengan halaman-halaman yang sangat
menarik. Halaman Web yang dulunya hanya berupa teks sekarang menjadi cerdas dan
interaktif.
Oleh karena
itu muncullah CGI (Common Gateway Interface).Dengan CGI, halaman web bisa
menampilkan pencacah pengunjung , animasi sederhana dan masih banyak lagi
sayangnya CGI meletakkan beban pemrosesan di server , bukan di client .
akibatnya dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses server lalu lintas
jaringan semakin padat. Di samping CGI ada bahasa pemrograman lain yang juga
digunakan untuk menigkatkan interaktivitas halaman web yaitu java , yang
pemrosesannya dilakukan di client namun sayangnya java sangat sulit dipelajari
terutama oleh pemula. Karena itu dibuatlah suatu bahasa pemograman web yang
khusus dibuat untuk memberikan tampilan yang interaktif dan dinamis di sebuah
web sehingga memberi kesan bagi pengunjung agar pengunjung tersebut sering
membuka web tersebut yang mengakibatkan informasi yang kita letakkan di dalam
web tersebut dapat dibaca oleh banyak pemakai jasa internet di dunia.
Kelebihan dan Kekurangan Javascript
Kelebihan Javascript
1.
Ukuran file kecil
Script dari
javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memiliki
javascript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat
dibandingkan ketika browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal
ini juga sangat berkepentingan dengan daya kerja server. Semakin kecil space
suatu web yang disimpan dalam suatu server maka daya kerja server ketika di
browsing oleh user di internet akan tidak terlalu berat, selain itu sifat
javascript client side yang tidak perlu lagi di olah oleh server ketika browser
memanggil web dari sebuah server.
2.
Mudah untuk dipelajari
Javascript
merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa
pemograman java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid.
Walaupun javascript merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki
aturan yang serumit java.
3.
Terbuka
Javascript
tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi
seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat
maupun di baca di semua jenis komputer.
Kekurangan Javascript
1.
Script tidak terenkripsi
Karena
javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan
telah dijadikan web di server, ketika user me-request web dari server tersebut
maka sintak javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat
dan menirunya dari sourcenya.
2.
Kemampuan terbatas
Walaupun
javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun javascript
tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti java.
3.
Keterbatasan Objek
Javascript
tidak mampu membuat kelas-kelas yang bisa menampung objek-objek tambahan seperti java karena javascript teleh memiliki
objek yang built-in pada sturktur bahasanya.
STRUKTUR JAVASCRIPT
· Struktur dan Sintak Dasar Javascript
· Posisi Script Javascript di
HTML
|
Struktur
dan Sintak Dasar Javascript
Ditinjau dari segi pembuatan dan penulisannya,
javascript tidak jauh beda dengan HTML seperti pada pertemuan awal kita,
sehingga file yang menggunakan sintak javascript di dalam script HTML dapat
menggunakan ekstension HTML juga.
Script dasar dalam javascript diawali dengan sintak <script>
dan diakhiri dengan sintak </script>.
Agar text editor dapat
mengidentifikasikan bahwa sintak tersebut merupakan sintak javascript yang
digunakan untuk aplikasi di web, maka perlu penambahan sintak di dalam sintak
script yaitu :
<script language=”javascript”>
Sedangkan ruang yang ada di antara sintak
javascript tersebut kita dapat mencantukkan ekspresi, fungsi, pernyataan dan
lain sebagainya sesuai keinginan kita.
Di dalam penulisan
javascript untuk menampilkan suatu pernyataan atau kalimat kita dapat
menggunakan sintak :
Document.write(“kalimat yang akan di tampilkan”);
Dan pada setiap akhir pernyataan umumnya disertai dengan tanda titik
koma (;) kecuali pada kondisi tertentu saja yang akan kita bahas pada bab-bab
berikutnya.
Terkadang ada
beberapa browser yang lama tidak dapat mengidentifikasikan script javascript
secara baik sehingga tampilan di browser tersebut akan menjadi kurang indah
untuk dilihat. Oleh karena itu kita harus mengantisipasinya dengan menggunakan
tanda “<!-“ setelah penulisan <script language=”javascript”> dan
tanda “//->” sebelum penulisan </script>.
Di dalam script
javascript juga dikenal tanda komentar yang apabila kita bubuhkan tanda
tersebut maka kalimat yang ada di samping ataupun di antara tanda tersebut
perfungsi sebagai komentar saja dan tidak tertampilkan di browser. Tanda ini
sangat membantu bagi pemula atau yang baru mempelajari javascript agar lebih
memahami fungsi maupun peran sintak yang di terangkan oleh tanda keterangan
tersebut. Tanda tersebut ada beberapa jenis antara lain:
- “//”, Tanda tersebut apabila kita
letakkan di text editor yang menjadi wahana pembuatan script javascript
maka kalimat apapun yang ada di sampingnya akan menjadi keterangan dan
tidak dapat tertampilkan di browser. Tanda tersebut biasanya digunakan
untuk keterangan yang hanya satu baris saja.
- “/* */ “, tanda tersebut merupakan tanda
komentar yang apabila ada kalimat di antaranya maka kaliamat tersebut akan
menjadi keterangan biasa dan tidak tertampilkan oleh browser. Tanda ini biasanya digunakan pada keterangan yang
sbanyaknya beberapa baris.
Dari segi peletakan posisi sintak javascript, kita dapat
membaginya menjadi 2 kondisi, sebagai berikut :
- Sintak javascript ditulis dengan
file yang berbeda.
- Sintak javascript terintegrasi
dengan sintak HTML.
Di bawah ini kita akan menguraikan secara rinci perbedaan
antara kedua kondisi
di atas yaitu :
- Sintak javascript ditulis dengan
file yang berbeda
Tata cara penulisan seperti ini yaitu memisahkan sintak
javascript dengan sintak HTML dapat memudahkan bagi pembuat web apabila kita
ingin membuat web yang berisi berbagai aplikasi javascript di setiap halaman
yang kita buat. Penulisan secara manual sintak javascript di setiap lembar web
akan cukup merepotkan bagi kita terlebih lagi hal tersebut dapat memperberat
kerja server karena besarnya file yang harus di kerjakan di server akibat
banyaknya script javascript yang berulang-ulang di setiap file web tersebut.
Hal ini dapat di atasi dengan membuat suatu file khusus bagi script javascript
yang sama dari beberapa file yang menggunakan script tersebut sehingga file
utama akan mencari file tersebut dengan sintak tertentu.
Script javascript yang kita buat tersebut kemudina kita
simpan dalam suatu file dengan ekstension “.js”. Dalam file tersebut kita tidak
perlu mencatumkan sintak pembuka <script> dan sintak penutup </script>.File
utama terserbut akan mencari file yang berekstention “.js” tersebut dengan
sintak :
<script src=”nama_file.js”>
</script>
Dengan menggunakan sintak
terserbut, kita dapat memanggil kapanpun dan diposisi manapun kita ingin
menampilkan aplikasi javascript. Metode ini sangat memudahkan dan cukup praktis
bagi pembuat web.
Contoh file Script.js

Contoh_2.2.html

Bila kita buka browser dengan
nama file contoh_2.2.html, maka yang tampak di browser adalah :

- Sintak javascript terintegrasi
dengan sintak HTML
Metode ini sudah cukup banyak digunakan oleh para
pembuat web di dunia dan cakupan script yang digunakan tidaklah terlalu banyak
sehingga tidak terlalu memberi efek berarti bagi daya kerja server untuk
mengirim web yang beraplikasi javascript ke browser. Sintak-sintak javascript
yang menggunakan metode ini biasanya tidak terlalu sering dibuat oleh sipembuat
web karena bila ada script javascript yang ingin digunakan secara
berulang-ulang maka akan lebih efisien kalau dibuat dengan cara seperti cara
nomor di atas. Bila kita letakkan sintak javascript bersamaan dengan sintak
HTML biasa dan kita buat secara berulang-ulang di setiap lembar web yang kita
buat maka hal tersebut akan menjadikan ukuran web kita akan menjadi lebih besar
dibandingkan bila kita menggunakan cara pertama seperti di atas.
Contoh :

Posisi Script Javascript di File HTML
Dari
segi penulisan javascript, kita dapat menulis sintak (script) javascript di
beberapa posisi pada bagian tertentu di sintak HTML yang telah ada. Di bawah
ini kita akan membahas berbagai posisi yang dapat diletakkan sintak javascript
di bagan file HTML seperti pada bagian HEAD maupun BODY.
1.
Script javascript diletakkan di
antara <HEAD> …. </HEAD>
Posisi ini sering sekali kita jumpai hampir disetiap web. Posisi ini
cukup membantu kecepatan tampilan web yang menggunakan aplikasi javascript.
Karena sifatnya interpreter, maka ketika browser pertama sekali membaca sebuah
web yang dipanggil olehnya, apabila script javascript tersebut diletakkan di
antara sintak <HEAD>….</HEAD> maka browser akan pertama sekali
membaca dan mengidentifikasi sintak tersebut sebelum browser membaca isi dari
<BODY>. Hal ini sangat membantu dari segi kecepatan tampilan sebuah web
di browser.
Contoh_2.4.html

2.
Script javascript diletakkan di
antara <BODY> …. </BODY>
Penempatan script javascript di antara sintak BODY merupakan salah
satu metode posisi pengetikan script javascript selain seperti yang di atas.
Jika kita meletakkan script javascript di dalam sintak BODY maka ketika browser
menerima sebuah web dari salah satu web server maka sintak javascript dan
sintak HTML lainnya akan bersamaan diproses sehingga kecepatannya akan sedikit
berkurang bila dibandingkan sintak javascript diletakkan di antara HEAD. Hal
ini disebabkan javascript bersifat interpreter. Penempatan posisi ini juga
dapat mengatur posisi aplikasi javascript pada tubuh website yang kita buat
dengan mengaturnya melalui table agar preposisi javascript dapat dengan mudah
diletakkan. Contoh_2.5.html

NILAI,
VARIABLE DAN KONSTANTA
·
Nilai Dalam Javascript
·
Variable
·
Konstanta/Literal
|
Nilai Dalam Javascript
Nilai merupakan besaran yang
digunakan untuk melakukan perhitungan, menulis dan sebagainya. Di dalam
javascript terdapat beberapa macam nilai, yaitu
1. String
String adalah karakter yang bisa berupa huruf , kata
symbol atau angka. String ditulis diantara tanda kutip ganda (“) atau tanda
kutip tunggal ( ‘ ). Jika terdapat string lain gunakan tanda kutip tunggal.
misal :
<INPUT NAME
= age on focus =”windows.status= ‘ ketikkan umur anda ‘ “>
name =
“firdaus ‘alikomeini’ adnan “
sedang untuk menulis tanda kutip ganda dalam string digunakan tanda
(\ “). Misalnya :
name = “Institut \”Teknologi \”
Bandung ”
2. Numerik
Berupa bilangan atau angka yang mempunyai sifat
matematis (bisa dijumlah, tambah dsb), misalnya : 17, 8, 1945
3. Boolean
Nilai yang hanya memiliki dua nilai yaitu true (benar) dan false (salah)
4. Null
Adalah nilai yang tidak
memiliki nilai sama sekali . Null tidak sama denagn karakter kosong atau
nilai nol ( 0 ).
Variabel
Aturan penamaan variable
Java Script memiliki aturan untuk memberi
nama variabel :
1.
Harus diawali dengan karakter
(huruf atau garis bawah ) tidak boleh diawali dengan angka atau symbol.
Contoh :
Variable
|
Keterangan
|
Contoh_3.1
|
Benar
|
_contoh3.2
|
Benar
|
2001_angkatan
|
Salah
|
$sql
|
Salah
|
- Tidak boleh menggunakan spasi ,
untuk memisahkan antar karakter digunakan garis bawah.
Contoh :
Variable
|
Keterangan
|
Firdaus adnan
|
Salah
|
Firdaus_adnan
|
benar
|
- Kapitalisasi (huruf besar dan
huruf kecil) dibedakan pada nama variabel.
Contoh :
Firdaus tidak sama dengan firdaus
- Tidak boleh mengunakan reserverd
word , atau nama yang sama dengan perintah yang ada pada Java Script.
Reserved word dalam javascript adalah :
Abstract,
Boolean, break, byte, case, catch, char, class, const, continue, default, do,
double, else, extends, false, final, finally, float, for, function, goto, if,
implements, import, in, instace of, int, interface, long, native, new, null,
package, private, protected, public, return, short, static, super, switch,
synchronized, this, throw, throws, transient, true, try, var, void, while,
with.
Memberikan nilai pada variabel
Untuk memberikan nilai pada variabel digunakan sintaks :
var namavariabel =
nilai (value)
contoh :
- Memberikan nilai string untuk
variable :
var nama = “firdaus adnan”
- Memberi nilai numerik untuk
variable :
var angka = 1000.12
- Memberi nilai Boolean untuk
variable :
var x = true
var y = false
- Memberi nilai null untuk variable
:
var nama = null
Konstanta/Literal
Konstanta/literal
adalah suatu nilai pasti yang tidak bisa diubah-ubah. Pengertian ini relevan
dengan kata dasarnya yaitu konstan yang artinya tetap. Jika isi variable masih
bisa diubah, maka konstanta tidak.
Antara variable
dan konstanta dapat disatukan. Perhatikan contoh di bawah ini :
total = subtotal +
100
Nilai 100 di atas
adalah konstanta/literal sedangkan total dan subtotal merupakan varible.
Beberapa jenis
literal pada Java Script :
1. Literal Integer,
yaitu suatu bilangan bulat tanpa pecahan
Literal
|
Bilangan
|
2001
|
Desimal
|
702
|
Octal
|
A33ff
|
Heksadesimal
|
2. Literal
Floating Point,
yaitu suatu
bilangan pecahan atau berpangkat.
Literal
|
Arti
|
3.14
|
3,14
|
2E3
|
2
x 10 3
|
-2E3
|
-2
x 103
|
2E-3
|
2
x 103
|
3. Literal String,
adalah
suatu karakter yang berisi huruf , angka atau symbol-simbol lainnya.
Literal string harus diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda ( “ ) atau
tunggal ( ‘ ).
Literal
|
Keterangan
|
“firdaus
adnan”
|
Benar
|
“firdaus
adnan’
|
Salah
|
4. Literal Boolean,
adalah suatu litral yang memiliki dua buah nilai yaitu true (benar) dan false (salah)
contoh_3.1.html

contoh di atas menjelaskan bahwa variable yang
diidentifikasikan dengan nama menyatakan sebuah string yang valus-nya adalah
firdaus. Ketika kita ingin memanggil value tersebut kedalam browser maka kita
harus mencantumkan nama variable yang telah kita definisikan di atas yaitu nama
kedalam sintak pernyataan atau sintak yang digunakan untuk menampilkan suatu
kalimat yaitu document.write dan menambahkan tanda “+” dan tanda kutip
dua (“) di samping variable tersebut.
Contoh_3.2.html

Sintak prompt di atas merupakan script dalam javascript untuk memerintahkan
user untuk memasukkan input ke dalam box yang telah tersedia, di mana input
tersebut menjadi variable terhadap output yang dideklarasikan di dalam sintak
pernyataan yaitu di dalam document.write. Beda halnya dengan alert yang
akan kita bahas pada bab selanjutnya. Contoh_3.3.html

OPERATOR
· Pengantar Operator
·
Operator Unary
·
Operator Binary
·
Operator Penugasan
· Perbandingan
|
Pengantar Operator
Operator
merupakan perintah yang memanipulasi nilai atau variable dan memberikan suatu
hasil tertentu. Beberapa jenis operator yang sudah umum yaitu operator
aritmatika yang sering kita gunakan dalam membahas matematika, diantaranya
adalah operator tambah (+), kurang (-), kali (x), bagi (/) , persen (%) dan
sebagainya.
Data-data yang
dimanipulasi oleh operator untuk memberikan suatu hasil yang diinginkan disebut
juga dengan operan.
Sebagai contoh :
X + 3 = 6
Keterangan :
- X dan 3 adalah operan
- + adalah operator
- 6 adalah hasil
Dalam modul ini kita akan
mempelajari jenis-jenis operator javascript, di antaranya adalah :
1.
Operator
Unary
2.
Operator
Binary
3.
Operator
penugasan
4.
Operator
penugasan
5.
Operator
perbandingan
6.
Operator
logical
7.
Operator
String
Operator Unary
Operator unary adalah operator yang hanya mengolah satu
nilai atau satu operan saja. Operator unary dalam javascript terbagi atas tiga
macam, yaitu :
- Increment (penambahan), dengan
symbol ++
- Decrement (pengurangan), dengan
symbol –
- Negasi (lawan), dengan symbol –
Untuk lebih jelasnya, kita akan membahas satu-persatu
beserta contohnya.
4.2.1 Increment (penambahan)
Operator ini berfungsi untuk menambahkan nilai operan (variable)
sebenar satu.
Contoh :
a. total = subtotal++
Dari contoh di atas kita dapat mendefinisikan bahwa variable subtotal
dimasukkan ke variable total terlebih dahulu, kemudian nilai variable subtotal ditambah dengan angka satu.
b. total =++ subtotal
Dari contoh di atas kita dapat mendefinisikan bahwa variable subtotal
ditambah terlebih dahulu,
lalu nilai variable subtotal di
masukkan ke variable total.
4.2.2 Decrement (pengurangan)
Operator ini akan mengurangi nilai operan
(variable) sebesar satu.
Contoh :
a.
total = subtotal--
Artinya variable subtotal dimasukkan ke variable total
terlebih dahulu kemudian nilai variable subtotal dikurangi Satu
b.
total = --subtotal
Artinya nilai
variable subtotal dikurangi satu
terlebih dahulu, kemudian nilai variable subtotal dimasukkan ke variable total.
4.2.3 Negasi (lawan)
Operator ini akan membalikkan
nilai operan. Jika operan bernilai positif, operator negasi akan menjadikannya
negatif dan sebaliknya.
Perhatikan contoh soal berikut :
Contoh_4.1.html

Operator Binary
Operator Binary
adalah operator yang mengolah dua nilai atau dua operan. Perhatikan contoh di
bawah ini :
x + y = 5
Tanda + adalah
operator binary, karena tanda tersebut mengolah dua buah operan yakni x dan y.
Semua operator binary pada javascript adalah operator aritmatika. Perhatikan
table di bawah ini :
Operator
|
Fungsi
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
var x = 2 + 3
; nilai x = 5
|
-
|
Pengurangan
|
var x = 3 – 2;
nilai x=1
|
+
|
Perkalian
|
var x = 2*3;
nilai x = 6
|
/
|
Perkalian
|
var x = 3/2;
nilai x = 1.5
|
%
|
Modulus
|
var x = 3%2;
nilai x = 1
|
Perhatikan contoh di bawah ini
Contoh_4.2.html

Operator Penugasan
Operator penugasan adalah operator yang memberi nilai
kepada variable. Jenis operator yang umum digunakan adalah tanda sama dengan
(=). Contoh :
var nilai = 10
nilai = matematika
Pada contoh di atas, variable nilai diberi nilai (value) 10.
Pada baris kedua, variable nilai diberi nilai (value) yang terdapat pada
variable matematika.
Jenis operator
lainnya merupakan singkatan dari operator binary. Perhatikan contoh di bawah
ini :
nilai +=
matematika
contoh di atas sama artinya dengan :
nilai =nilai +
matematika
Beberapa jenis operator penugasan yang
terdapat pada javascript adalah :
Operator
|
Contoh
|
Arti
|
=
|
nilai = 10
|
value nilai =
10
|
+=
|
nilai +=
matematika
|
nilai = nilai
+ matematika
|
-=
|
nilai -=
matematika
|
nilai = nilai
– matematika
|
*=
|
nilai *=
matematika
|
nilai = nilai
* matematika
|
/=
|
nilai /=
matematika
|
nilai = nilai
/ matematika
|
%=
|
nilai
%=matematika
|
nilai = nilai
% matematika
|
Perhatikan contoh_4.3.html berikut ini :

Perbandingan
Operator
perbandingan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan satu nilai
dengan nilai yang lain, untuk mendapatkan hasil benar atau salah. Pada umumnya,
macam dari jenis operator perbandingan ini adalah sama dengan (==). Contohnya :
Biaya
== 100
Jika
nilai dari variable biaya di atas besarnya sama dengan 100, maka pernyataan di
atas akan memberikan hasil true (benar). Tetapi jika nilai dari variable biaya
di atas besarnya tidak sama dengan 100, maka pernyataan di atas akan memberikan
hasil false (salah).
Operator
|
Arti
|
Contoh
|
==
|
Sama dengan
|
Total==10
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
Total !=100
|
>
|
Lebih besar dari
|
Total>100
|
<
|
Kurang dari
|
Total<100
|
>=
|
Lebih besar atau sama
|
Total>=100
|
<=
|
Kurang dari atau sama
|
Total<=100
|
Perhatikan contoh_4.4.html di bawah ini :

OPERATOR
(lanjutan) DAN EKSPRESI
· Operator Logikal
· Operator string
Ekspresi
·
Definisi Ekspresi
· Ekspresi Perbandingan
Alert
|
Operator Logikal
Pada dasarnya Operator
logical hampir sama dengan
operator perbandingan yang berfungsi untuk membandingkan dua buah nilai untuk
memberikan hasil beanr atau salah. Perbedaannya adalah operator logical
berfungsi membandingkan perbandingan .
Perhatikan contoh di bawah ini :
( total > 10) && (biaya < 100)
Pada contoh di atas digunakan
operator && yang artinya adalah mengharuskan kedua nilai memenuhi
syarat. Jika kedua nilai benar maka ekspresi di atas akan bernilai benar.
Beberapa jenis operator yang terdapat di javascript
adalah sebagai berikut :
Operator
|
Arti
|
keterangan
|
&&
|
AND (dan)
|
Kedua nilai
yang dibandingkan harus sesuai dengan kriteria
|
||
|
OR (atau)
|
Salah satu
nilai yang dibandingkan harus sesuai dengan kriteria
|
!
|
NOT (bukan)
|
Nilai yang
dibandingkan merupakan kebalikannya.
|
Dari contoh di atas yaitu
(total > 10) && (biaya < 100) dapat kita perkirakan bahwa :
- Jika total = 12 (benar) dan biaya
= 98 (benar), maka hasilnya adalah benar
- Jika total = 8 (salah) dan biaya = 98
(benar), maka hasilnya adalah salah
- Jika total = 8 (salah) dan biaya =
102 (salah), maka hasilnya adalah salah
Jika operator contoh di atas kita ganti
dengan tanda ( || ) maka dapat kita ambil perkiraan yaitu :
·
Jika total = 12 (benar) dan
biaya = 98 (benar), maka hasilnya adalah benar
·
Jika total = 8 (salah) dan
biaya = 98 (benar), maka hasilnya adalah benar
·
Jika total = 12 (benar) dan
biaya = 102 (salah), maka hasilnya adalah benar
·
Jika total = 8 (salah) dan
biaya = 102 (salah), maka hasilnya adalah
salah
Jika contoh di atas dirubah menjadi !((total
== 100), maka dapat kita perkirakan hasilnya sebagai barikut :
·
Jika total=100 (benar), maka
ekspresi di atas salah
·
Jika total=98 (salah), maka
ekspresi di atas benar

Operator String
Operator
string adalah operator yang mengolah nilai string, yaitu nilai yang berupa
karakter (bukan angka atau ekspresi aritmatik).
Jenis operator
string pada dasarnya sama dengan operator-operator yang telah dijelaskan di
atas. Hanya saja, operator-operator tersebut digunakan untuk memanipulasi
string. Perhatikan contoh di bawah ini :
var nama =
“firdaus” + “alikomeini”+”adnan”
Dari contoh di
atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa variable pesan adalah string “firdaus
alikomeini adnan”.
Beberapa hal
yang perlu diperhatikan adalah :
1.String tidak
bisa dibandingkan
Jika kita
tidak bisa membandingkan antara “roti” == “keju” atau “roti”>”keju”. Maka
hasil keduanya adalah salah atau false.
2. Javascript
mengubah string angka menjadi numerik
Apabila string
berisi angka, javascript akan mengubahnya menjadi niali numerik, sehingga dapat
dibandingkan. Perhatikan contoh di bawah ini :
“100” > “10”
Javascript
akan mengubah “100” menjadi 100 dan mengubah “10” menjadi 10. Karena 100 lebih
besar dari 10, maka ekspresi di atas bernilai true atau benar.
3.String
gabungan tidak diubah
Gabungan yang
dimaksud adalah gabungan antara numerik dengan kalimat. Misalkan string
tersebut berupa “angkatan2001”, contoh tersebut tidak akan diubah
menjadi nilai numerik. Perhatikan table berikut yang menjadi contoh penerapan operator string pada javascript :
Operator
|
Arti
|
Contoh
|
==
|
Membandingkan string
|
“roti” == “keju”
|
>
|
Lebih besar dari
|
“100” > “10”
|
+
|
Penjumlahan
|
nama_awal = “firdaus”
nama_akhir = “adnan”
Nama = nama_awal + nama_akhir
|
+=
|
Penjumlahan ganda
|
nama = “firdaus”
nama+=”adnan”
|
Untuk lebih lengkapnya, perhatikan
contoh_5.2.html di bawah ini

EKSPRESI
Definisi
Ekspresi
Ekspresi
merupakan kode-kode pemograman yang digunakan untuk menampilkan perhitungan
atau penugasan.
Pada penambahan mengenai operator di
atas, anda telah menggunakan ekspresi ini.
Perhatikan contoh berikut :
var
nilai = 100
var
total = nilai1 + nilai2
Ekspresi perbandingan
Pada
javascript, tidak ada ketentuan tertentu untuk penulisan ekspresi. Tetapi ada
satu pengecualian yaitu pada ekspresi perbandingan.
Sintak
untuk ekspresi perbandingan ini adalah sebagai berikut :
(kondisi)
? nilaibenar : nilaisalah
Dari sintak di
atas, jika kondisi benar maka akan diberi nilai yang terdapat pada variable nilaibenar.
Sedangkan jika kondisi salah maka akan memberikan nilai yang terdapat pada
variable nilaisalah.
Perhatikan contoh di bawah ini :
Jika
firdaus ingin mendapatkan mobil maka syaratnya ia harus mendapatkan nilai 90,
tetapi jika ternyata nilai yang ia dapat di bawah 90 maka ayahnya akan
memberinya sebuah sepeda. Kondisi seperti ini dapat kita terjemahkan ke dalam
kalimat :
Hadiah
= (nilai > 90) ? “mobil” : “sepeda”
Jika kita
terjemahkan ke dalam bahasa javascript (contoh_5.3.html) adalah sebagai
berikut :

Perhatikan contoh_5.4.html di bawah ini :

Alert
Alert dalam javascript merupakan script pemberi
pesan kepada user ketika user memasukkan input ke dalam kolom data, ketika user
sedang menekan tombol yang ada di browser atau peringatan kepada user kerika
user salah memasukkan input ke dalam kolom data di mana input tersebut
perlawana dengan keinginan script yang ada. Perhatikan contoh_5.5.html :

PERNYATAAN
· Pengantar
Pernyataan
· Pernyataan
if…else
· Pernyataan
while
· Pernyataan
for
· Pernyataan
break
|
Pengantar Pernyataan
Pernyataan merupakan kata kunci yang digunakan untuk
mengendalikan alur program javascript yang kita buat. Pernyataan bisa dibuat
sebagai kalimat lengkap yang menyatukan ekspresi, variable, dan nilai-nilai yang
telah kita pelajari pada modul-modul sebelumnya.
Pernyataan
(statement) dapat terbagi menjadi 9 bagian yang akan kita bahas satu persatu.
Kesembilan bagian tersebut adalah :
- Pernyataan if..else
- Pernyataan while
- Pernyataan for
- Pernyataan break
- Pernyataan continue
- Pernyataan for..in
- pernyataan with
- Pernyataan var
- Pernyataan komentar
Dalam modul ini kita akan membahas pernyataan if..else
sampai for , sedangkan pernyataan lainnya akan dibahas pada modul
selanjutnya.
Pernyataan if...else
Pernyataan ini digunakan untuk membandingkan suatu
kondisi, jika kondisi itu benar, maka akan dijalankan ekspresi tertentu, tetapi
jika kondisi itu salah akan dijalankan ekspresi lain. Sintaks dari pernyataan
if……else,
If
(kondisi)
{ekspresi 1}
else (kondisi)
{ekspresi 2}
Keterangan :
- Kondisi : kondisi yang
dibandingkan
- Ekspresi-1 : ekspresi-ekspresi
yang akan dijalankan jika kondisi
memenuhi syarat.
- Ekspresi-2 : ekspresi-ekspresi
yang akan dijalankan jika kondisi tidak memenuhi syarat.
Contoh :
Agar lebih memahami maksud dari pernyataan di atas,
simak kalimat berikut :
Jika nilai ujian saya meningkat,
saya akan mendapatkan mobil dari orangtua saya, tetapi jika tetap atau
berkurang maka saya tidak mendapatkan mobil (else) melainkan saya hanya
mendapatkan sepeda.
Jika kita terjemahkan ke dalam bahasa javascript maka
kalimatnya adalah :
If (nilai >90)
(hadiah =
“mobil”)
else
(hadiah=”sepeda”)
keterangan :
Baris
|
Keterangan
|
if (nilai >
90)
(hadiah =
“mobil”)
|
Jika isi
variable nilai bernilai lebih besar dari 90 maka variable hadiah
akan diberikan nilai “mobil”
|
Else
(hadiah=
“sepeda”)
|
Jika isi
variable nilai bernilai tidak lebih besar dari 90 maka variable hadiah
akan diberikan nilai “sepeda”
|
Perhatikan contoh_6.1.html di bawah ini :

Perhatikan contoh_6.2.html di bawah ini :

Dari contoh di atas maka browser akan
meminta masukan dari user yang di jadikannya sebagai variable yang akan di
cocokkan pada sintak pernyataan yang telah dibuat pada text editor.
Pernyataan while
Pernyataan
while digunakan untuk melakukan suatu loop atau menjalankan ekspresi
berulang-ulang selama (while) kondisi yang ditentukan bernilai benar.
Sintak dari pernyataan while adalah sebagai berikut :
While (kondisi)
(ekspresi)
Keterangan :
- Kondisi : kondisi yang di bandingkan
- Ekspresi : ekspresi-ekspresi yang
akan dijalankan jika kondisi memenuhi syarat.
Contohnya :
Jika seorang nasabah bank ingin menabung si suatu bank dengan dana
awal Rp.100.100,-. Dia tidak akan berhenti menabung sampai kas saldonya
mencapai satu juta. Maka jika dituangkan pada suatu sintak javascript, sebagai
berikut :
var saldo =
100000
while (saldo <=1000000)
(saldo+=100000)
Dari sintak di atas maka dapat di uraikan
sebagai berikut :
- var saldo = 100000 ; aritnya
adalah variable saldo di beri nilai awal 1000
- while (saldo <= 1000000);
artinya adalah memeriksa kondisi apakah isi variable saldo kurang
dari atau sama dengan 1000000. Jika benar, maka pernyataan berikutnya akan
dijalankan.
- (saldo +=1000); artinya sama
dengan saldo= saldo+1000. Variable saldo yang baru diisi dengan variable
uang 1000 maka akan ditambah dengan 1000 sehingga jumlahnya kni menjadi
2000, dan begitu seterusnya.
Perhatikan contoh_6.3.html :

Di dalam browser akan terlihat seperti di bawah ini :

Pernyataan for
Pernyataan for berfungsi melakukan suatu loop atau menjalankan
ekspresi berulang-ulang untuk kondisi yang telah di tentukan sebelumnya.
Pernyataan for jika dilihat hampir sama dengan pernyataan while, yang berbeda
adalah pernyataan for menyertakan kondisi awal dan kondisi akhir serta besarnya
kenaikan.
Sintak pernyataan for adalah :
for
(kondisi_awal; kondisi _akhir; kenaikan)
(ekspresi)
Keterangan :
- kondisi_awal : kondisi awal yang memenuhi untuk loop dimulai
- kondisi_akhir : kondisi akhir yang memenuhi untuk loop diakhiri
- kenaikan : besarnya kenaikan nilai variable untuk setiap iterasi loop
Perhatikan contoh_6.4.html di bawah ini :

Pernyataan Break
Pernyataan
(statement) break berfungsi sebagai menghentikan ekspresi loop yang sedang
dijalankan, dan melanjutkan ke baris skrip di bawah loop tersebut. Jika
pengulangannya belum selesai sampai pada statement yang di syaratkan maka ia
akan tetap me loop, dan berhenti pada kondisi yang telah ditetapkan di dalam sintak
javascript. Perhatikan contoh_6.5.html di bawah ini :

PERNYATAAN
(lanjutan) DAN FUNGSI
· Pernyataan Continue
· Pernyataan for…in
· Pernyataan with
· Pernyataan var
· Pernyataan Komentar
Fungsi
· Pengertian Fungsi
· Pembuatan Fungsi
· Aturan pembuatan Javascript
· Memanggil Fungsi javascript
|
Pernyataan Continue
Pernyataan continue berfungsi untuk menghentikan
eksekusi loop. Tetapi hal ini tidak menyebabkan keluar dari loop tetapi hanya
melompati satu buah iterasi dan melanjutkan iterasi loop yang selanjutnya.
Perhatikan contoh_7.1.html di bawah ini :

Pernyataan
for…in
Pernyataan
for…in adalah pernyataan yang melakukan loop(pengulangan) di dalam sebuah
objek.
Sintak dari pernyataan for…in adalah :
for (counter in
nama_object)
{ekspresi}
Keterangan :
·
Counter : jumlah counter di
dalam object (jumlah property)
·
Nama_object : objek yang ingin
dilakukan loop
·
Ekspresi : ekspresi yang
dijalankan selama loop
Perhatikan contoh_7.2.html di bawah ini :

Pada contoh di atas, objeknya adalah buah sedangkan property untuk
objek buah adalah warna, tipe dan rasa. Setiap property memiliki nomor index
yang dimulai dari 0. Jadi pada objek buah di atas memiliki counter sebagai
berikut :
·
buah [0] = buah.warna
·
buah [1] = buah.besar
·
buah[2] = buah.rasa
Pernyataan with
Seperti halnya
dengan pernyataan for…in yang di atas, dalam pernyataan ini ada sedikit
perbedaan yaitu pernyataan with berfungsi untuk memberi tahu objek yang sedang
kita gunakan. Setiap referensi variable di dalam pernyataan berikutnya akan
merujuk kepada objek tersebut.
Sintak pernyataan
with sebagai berikut :
with (nama_object)
(ekspresi)
Keterangan :
·
nama_object : nama objek yang
ibgin di jadikan acuan pernyataan
·
ekspresi : ekspresi yang terdapat
di dalam objek
contoh :
with (buah)
{
warna = “merah”;
ukuran = “besar”;
rasa = “manis”;
}
Sintak lengkapnya, anda cukup memodifikasi contoh seperti di atas
(contoh_7.2.html).
Pernyataan var
Pernyataan var
berfungsi untuk menugaskan suatu nilai ke dalam variable. Sitak dari statement
(pernyataan) var adalah :
var
nama_variable = value
contoh :
var nama = “firdaus”
var a = 5
Pada modul sebelumnya, sebenarnya kita telah memperlajarinya yaitu
pada modul variable mengenai nilai dari variable.
Sebenarnya kita
bisa memberikan nilai untuk variable tanpa pernyataan var tersebut, seperti :
nama=”firdaus”
Pernyataan komentar
Pernyataan komentar berfungsi untuk menerangkan atau memberi
keterangan pada setiap barisnya yang ada di dalam sintak HTML. Pernyataan ini
memudahkan bagi user untuk mempelajari script javascript yang kita buat, selain
itu komentar yang kita buat dalam script tersebut tidak akan terliah di browser
dan hanya bisa terlihat di source-nya saja, karena browser tidak ikut memproses
sintak komentar tersebut.
Pada modul sebelumnya, sebenarnya kita telah mempelajari dan
membahasnya.
Sintaknya ada dua yaitu :
1. //komentar
2. /* komentar
komentar */
FUNGSI
Pengertian
Fungsi
Fungsi adalah sekumpulan kode-kode javascript yang jika
dijalankan akan menghasilkan atau mengerjakan suatu tugas tertentu. Fungsi
dapat di sebut sebagai modul atau subprogram dari seluruh skrip atau program
javascript.
Pembuatan
Fungsi
Dilihat dari segi
pembuatan fungsi, maka sintak dasarnya adalah :
function nama_fungsi (parameter)
{ ……..
ekspresi
ekspresi
………
}
Untuk memposisikan
sintak tersbut, maka sintak tersebut harus diletakkan di :
<script
language=”javascript”>
function
nama_fungsi()
{
###
isi fungsi ###
}
</script>
Aturan
Pembuatan Fungsi
Ditinjau dari segi pembuatannya,
maka fungsi memiliki beberapa aturan pembuatan yang akan di jabarkan di bawah
ini :
- Diawali dengan kata function
- Nama fungsi bebas, asalkan
dapat menjelaskan fungsi dari fungsi tersebut. Yang terenting di
sini adalah fungsi harus diikuti oleh tanda kurung “()” yang
digunakan sebagai tempat parameter.
- Di dalam tanda kurung setelah kata
function, dapat diletakkan parameter fungsi.
Untuk lebih jelas lagi perhatikan sintak berikut :
function jumlah
(a,b)
{
var c = a+b;
document.write (z)
}
Parameter di dalam fungsi bisa
digunakan bisa juga tidak digunakan. Parameter merupakan variable atau nilai
yang akan diolah ekspresi-ekspresi yang terdapat di dalam fungsi tersebut.
- Isi fungsi harus di letakkan di
dalam tanda kurung kurawal.
Untuk lebih jelas lagi, perhatikan contoh_7.3.html :

Perhatikan contoh di atas. Tampak bahwa dengan
menuliskan garis() berarti kita telah memanggil sintak “<hr>” yang di
nyatakan di dalam sintak document.write. Ini disebabkan bahwa kata garis
merupakan nama sebuah fungsi yang bisa dipanggil pada posisi manapun selama
nama fungsi tersebut masih berada di antara sintak javascript.
Pada contoh di
atas, tampak bahwa isi parameter masih kosong. Di bawah ini ada script
javascript yang memberikan nilai parameter pada fungsi. Perhatikan
contoh_7.4.html di bawah ini :

Memanggil
Fungsi javascript
Untuk
menampilkan fungsi yang telah di buat, maka fungsi tersebut harus dipanggil
terlebih dahulu. Ada beberapa cara pemanggilan fungsi tersebut, yaitu :
- Fungsi tersebut dipanggil dalam
skrip javascript
- Fungsi dipanggil dari dalam fungsi
itu sendiri
- Fungsi dipanggil dari dalam fungsi
yang lain.
Di bawah ini akan dijelaskan secara lebih rinci mengenai metode
pemanggilan fungsi javascript tersebut :
a. Memanggil fungsi dari dalam skrip javascript
Metode ini terbagi
dua :
- Fungsi dipanggil dari skrip yang
terletak pada bagian <head>
Perhatikan contoh di bawah ini :

- Fungsi dinpanggil dari skrip
javascript yang terletak pada bagian <body>
Perhatikan contoh_7.6.html berikut :

FUNGSI
(lanjutan)
· Memanggil Fungsi Dari Dalam Fungsi
· Memanggil Fungsi Dari Fungsi Lain
· Fungsi Built-in
|
Memanggil Fungsi Dari Dalam Fungsi
Fungsi ini disebut juga dengan fungsi rekursif yaitu fungsi berulang. Maksudnya adalah
fungsi tersebut dipanggil dari dalam fungsi itu sendiri.
Sintaknya
adalah :
<script language
=”javascript”>
function nama_function()
{ …
nama_fungsi()
…
}
</script>
Perhatikan
contoh_8.1.html di bawah ini :
Contoh yang paling mudah untuk ditemukan adalah contoh menghitung
nilai factorial.
Perhatikan contoh_8.1.html berikut :

Dari script di atas, dapat dilihat bahwa rumus yang telah ada harus
dipanggil kembali.
Memanggil
Fungsi dari Fungsi Lainnya
Dalam
membuat suatu fungsi, kita juga dapat memanggil fungsi lain yang telah kita
baut sebelumnya, dengan kata lain kita membuat suatu fungsi terlebih dahulu
kemudian membuat fungsi lainnya yang memanggil fungsi sebelumnya.
Sintaknya adalah :
<script
language=”javascript”>
function nama_fungsi1 ()
{
…
}
function nama_fungsi2 ()
{
… nama_fungsi1()
}
</script>
Untuk lebih jelas lagi. perhatikan contoh_8.2.html di bawah ini :

Dari contoh di atas, tanpak bahwa ada dua jenis fungsi
yang berbeda, fungsi pertama menyatakan garis, dan fungsi kedua menyatakan
nilai factorial. Kondisi di atas, fungsi gasris dapat dipanggil di dalam fungsi
faktorial sehingga selain menampilkan nilai factorial, maka akan tampil juga
fungsi garis di antara fungsi factorial.
Fungsi Built-in
Di dalam
javascript juga menyediakan beberapa fungsi built-in yang dapat langsung
digunakan. Fungsi-fungsi tersebut adalah :
- parseInt()
- parseFloat()
- isNaN()
- eval()
- escape()
- unescape()
Untuk lebih jelasnya lagi, perhatikan penjabaran dari tiap fungsi di
atas yang ada di bawah ini :
- Fungsi parseInt()
Fungsi parseInt() berguna untuk mengubah dan
mengkonversi nilai string menjadi nilai integer dengan menggunakan basis
tertentu.
Misalnya :
String “100.12” jika diubah
menjadi integer dengan basis sepuluh maka hasilnya adalah 100 karena nilai
integer saja yang akan dikonversi.
Sintaknya adalah :
ParseInt
(string, basis)
Perhatikan contoh_8.3.html di bawah ini :

2 Fungsi parseFloat()
Fungsi dari fungsi
parseFloat() adalah untuk mengubah atau mengkonversi nilai string menjadi nilai
floating-point. Nilai floating-point adalah bilangan pecahan atau pangkat).
Sintak fungsi
tersebut adalah :
ParseFloat
(string)
Perhatikan contoh_8.4.html di bawah ini :

3. Fungsi isNaN
Fungsi isNaN() yang
merupakan singkatan dari is Not a Number digunakan untuk menentukan apakah suatu nilai
berupa bilangan numerik atau bukan bilangan numerik.
Dengan kata lain bahwa :
- Jika nilai tersebut bukan bilangan numeric, maka fungsi isNaN akan
menghasilkan nilai true (benar).
- Jika nilai tersebut
bilangan numeric, maka fungsi isNaN akan menghasilkan nilai false
(salah).
Sintak dari fungsi tersebut adalah :
IsNaN
(value)
Perhatikan contoh_8.5.html di bawah ini :

4. Fungsi eval()
Fungsi eval() digunakan untuk menghitung suatu ekspresi
aritmatika.
Sintaknya
adalah
Eval
(ekspresi)
Perhatikan
contoh_8.6.html di bawah ini :

Ketika halaman ini akan tampil , maka akan tampak kolom
tempat memasukkan ekspresi artimatika. Jika kita masukkan suatu ekspresi
aritmatika seperti :

Angka 10 di atas merupakan variable yang akan di
tampilkan oleh sintak pernyataan, maka akan tampak hasilnya seperti di bawah
ini :

EVENT
· Pengantar Event
· Menjalankan Event
· Beberapa Aplikasi Event
|
Pengantar Event
Event adalah suatu aksi yang
dilakukan oleh pemakai yang memicu jalannya kode JavaScript anda.sebagian besar
event dipicu oleh pemakai yang memanipulasi halaman web pada program browsernya
, seperti menggeser pointer keatas link untuk memicu menampilkan alamat link
pada baris status.
Macam-macam event :
1.
Click , event ini terjadi jika
pemakai mengklik tombol mouse pada link atau elemen yang terdapat form.
2.
Focus, event ini terjadi jika
pemakai mengklik atau meletakkan pointer mouse pada elemen form seperti field
teks , kotak cek dan sebagainya.
3.
Blur , event ini terjadi jika
pemakai menyingkirkan focus (pointer mouse) dari elemen form yang sebelumnya
diberi focus.
4.
Change , event ini terjadi jika
pemakai mengubah input atau masukan pada elemen form.
5.
MouseOver, terjadi jika pemakai
meletakkan mouse di atas sebuah link .
6.
Select, event ini terjadi jika
pemakai memilih teks pada elemen form , seperti menggeser pointer mouse pada
teks sambil menahan tombol kiri mouse.
7.
Submit, event ini terjadi bila
mengklik tombol “submit”
Menjalankan Event
Event Handler
Event Handler merupakan kode-kode
javascript yang akan dijalankan apabila event tersebut dipicu.
Untuk menjalankan
event tersebut maka digunakan sintaks :
On NamaEvent = “ kode JavaScript ”
Contoh :
OnMouseOver
=”fungsi_data (a,b)”
Memanggil Event Handler
Metode pemanggilan event handler dapat menggunakan dua metode, yaitu
:
- Memanggil melalui fungsi
Event Handler dapat dijalankan dengan cara memanggil
fungsi. Sintaknya adalah :
OnNamaEvent
= “namafungsi (parameter)”
Untuk lebih
jelasnya lagi, perhatikan contoh_9.1.html di bawah ini :

- Memanggil dengan menjalankan kode
javascript secara langsung
Event Handler dapat dijalankan dengan cara membuat kode
javascript secara langsung di text editor. Sintaknya adalah :
OnNamaEvent
= “kode javascript”
Perhatikan contoh_9.2.html :

Dari contoh gambar di atas dapat di tarik beberapa
kesimpulan, bahwa :
Jika link tersebut di klik yaitu kata pencet,
maka akan dijalankan script javascript “document.write ('<h4>'+'selamat
datang'+'</h4>')" yang akan menampilkan teks selamat datang pada
halaman browser tersebut.
Beberapa apklikasi Event
1.
contoh_9.3.html mengenai event
Click:

Contoh di atas memberikan gambaran
kerja sebuah perhitungan sederhana dengan menggunakan javascript yang menjadi
gabungan antara fungsi dan event.
Di bawah ini adalah contoh aplikasi
form yang interaktif dengan user ketika memasukkan input ke dalamnya :
Perhatikan contoh_9.4.html, contoh
ini merupakan contoh event focus :

Tampilan di browsernya adalah :


Perhatikan bagian yang dikenai oleh
tanda panah di atas, bagian tersebut merupakan ciri khas dari event focus.
Contoh_9.5.html tentang event Submit
adalah :

Tampilan di browsernya adalah :


Tampilan yang dikenai oleh tanda panah, merupakan cirri
khas dari event onSubmit.
ANEKA APLIKASI JAVASCRIPT
Di bawah ini akan
di sajikan beberapa aplikasi javascript yang dinamis sehingga dapat membuat
tampilan web site kita menjadi lebih indah dan interaktif.
1. Aplikasi Jam


Dari script di atas, akan membuat suatu tampillan jam yang dinamis
sesuai dengan pergerakan jam yang ada di komputer kita sendiri.
Tampilan di brrosernya adalah :

2 Di bawah ini merupakan
contoh link ke beberapa web site terkenal di dunia. Dengan memilih option-nya,
kita sudak langsung membuka website tersebut tanpa harus merubah bentuk mouse
menjadi seperti tangan. Perhatikan contoh di bawah ini

Tampilannya di
browser adalah :

- Manipulasi kalkulator




Langganan:
Postingan (Atom)